PENGENALAN ALAT LABOLATORIUM
PERCOBAAN I
(Praktikum Dasar Teknik Proses)
Kelompok
: 5
Agus
Setiawan B1315002
Ayu
Nurmalasari B1315012
Jamilah B1315028
Muslimin
Al Maarif B1315045
Rizal
Fahlupi B1315064
PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
POLITEKNIK
NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan zaman dengan
meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang luar biasa
terhadap kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk
berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya
menjadi lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan (Sukirno,
1999).
Penggunaan alat dan mesin sudah sejak
lama digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan
manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari
batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini
mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang
komplek. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor
secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Sukirno,
1999).
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di
laboratorium,kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan
semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium
kimia.Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat
penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah
menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium
biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan
prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan
serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di
laboratorium kimia.
1.2
Tujuan
Pengenalan alat-alat labolatorium pangan dan
kegunaannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mengenal
alat alat laboratorium adalah materi yang harus dikuasai oleh seseorang yang
bekerja di laboratorium. Mengenal alat alat laboratorium menjadi mutlak karena
setiap praktikum kita akan mengginakan alat yang berbeda. Fungsi dari
masing masing alat tersebut juga harus diketahui ddengan baik oleh semua
mahasiswa, selain itu juga ada cara kerja dari tiap tiap alat harus diketahui
dengan baik.
Berkembangnya
teknologi sekarang ini, menyebabkan tingkat produksi dalam pemakaiannya
alsintan juga dilakukan secara modern, sehingga dapat memudahkan dalam kehidupan.
Tujuan dari penggunaan alat dan mesin ini sangat diperlukan karena sangat
mendukung dalam meningkatkan produktivitas pada pertanian.
Pengenalan alat-alat labolatorium penting dilakukan
untuk keselamatan kerja dalam melakukan penelitian. Alat-alat labolatorium
biasanya dapat merusak atau bahkan berubah jika penggunaanya tidak sesuai
dengan prosedur. Untuk meminimalisir kesalahan prosedur pemakaian alat, maka
kita harus mengenal dan mengetahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan
baik dan benar. Dalam sebuah praktikum pengenalan alat-alat labolatorium tidak
hanya terbatas pada prosedur percobaan penggunaanya tetapi juga dalam perawatan
dan kebersihan alat-alat praktikum itu sendiri. Denagn alat-alat ang bersih dan
terawatt juga merupakan hal penting dalam berjalannya sebuah praktikum sehingga
akan diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
Setiap
praktikum harus mengenal dan memahami fungsi dan macam-macam alat serta
kegunaan alat-alat itu sendiri untuk menghindari kecelakaan dan bahaya sehingga
kesalahan prosedur pemakaian dapat diminimalisir. Hal ini penting agar pad
percobaan di labolatorium tercipta keadaan yang aman dan baik, diperoleh data
yang lebih akurat sehingga meningkatkan kualitas penelitian.
BAB III
METODE
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakasanakan pada hari Senin tanggal
15 Februari 2016 Pukul 09.00-11.00 WIB di Labolatorium Pangan Teknologi
Industri Pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut.
3.2. Alat dan Bahan
Alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain alat tulis, mesin
serta alat labolatorium pangan.
3.3. Prosedur kerja
a.
Diperkenalkan
nama-nama alat yang ada di Labolatorium
b.
Dijelaskan
fungsi dan cara pemakaian alat tersebut
c.
Dibuat praktikan
membuat laporan praktikum dengan disebutkan alat-alat yang sudah diberikan
dalam materi pengenalan alat beserta
fungsi dan cara pemakaiannya.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1. Hasil
No.
|
Nama
|
Fungsi
|
Prinsip
kerja
|
Gambar
|
1.
|
Oven
|
Untuk memasak makanan
|
Menggunakan gelombang
elektromagnetik yang menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan
lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja). Gelombang pada frekuensi
2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Saat diserap, atom
tereksitasi dan menghasilkan panas.
|
|
2.
|
Mixer
|
Sebagai pengaduk adonan kue dan
semacamnya
|
Tungkai pengaduknya digerakkan
oleh sebuah motor listrik melalui kopel roda-roda gigi.
|
|
3.
|
Vakum
frying
|
Penghisap
kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori
daging buah-sayur tidak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat
diserap dengan sempurna
|
Bahan
yang digoreng diletakkan di dalam keranjang berangka segi empat yang bagian
bawahnya terbuat dari bahan tahan panas dan karat, dengan diameter sekitar 2
mm. keranjang dan bahannya ditempatkan secara manual di dalam penggorengan.
|
|
4.
|
Blender
|
Untuk
menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan
|
Pisaunya
berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang
berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi
untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor.
|
|
5.
|
Timbangan
|
Untuk
menimbang bahan
|
Menggunakan indikator berupa jarum sebagai
penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
|
|
6.
|
Neraca
analitik
|
Alat
untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau alat untuk
menimbang suatu zat.
|
Prinsi
kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan
dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan
diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu
merupakan berat dari bahan yang ditimbang.
|
|
7.
|
Hand
sealer
|
Untuk
penyegelan untuk kemasan
|
Prinsip
kerja alat ini dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas yang
digunakan untuk menjepit bahan berbahan plastik.
|
|
8.
|
Desikator
|
Prinsip
kerja alat ini yaitu bahan diletakkan ke dalam rak bagian atas, dan silica
gel diletakkan di bagian bawah rak Bahan-bahan tersebut tidak akan bisa
menyerap uap air dari lingkungan.
|
|
|
9.
|
Mesin
pembuat mie
|
Digunakan sebagai pencetak mie
|
Prinsip kerja menggunakan listrik yang
mengubahnya menjadi energi gerak, dimasukkan bahan adonan mie pada gilingan
yang berputar.
|
|
10.
|
Mesin
pembuat susu kedelai
|
Untuk
menggiling biji kedelai sehingga didapatkan kandungan susu kedelai di
dalamnya
|
Bekerja
secara optimal untuk menggiling biji dan memisahkan sari sari alaminya yang
gurih.
|
|
11.
|
Cup saeler
|
Untuk menutup gelas plastik
dengan lid yang dipanaskan
|
Prinsip kerja cup sealer ini adalah dengan memanaskan
kemasan dan menyedot udara di dalam kemasan sehingga tidak ada udara di dalamnya.
|
|
4.2. Pembahasan
Dalam
praktikum kita harus mengetahui alat dan mesin yang ada dalam labolatorium
serta mengetahui fungsi dan prinsip kerja dari setiap alat dan mesin yang ada.
Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan saat menggunakan alat atau mesin.
Berikut beberapa alat dan mesin yang ada di labolatorium pangan :
1.
Oven
1.
Microwave
oven adalah oven yang menggunakan bantuan microwave (gelombang mikro)
untuk memasak makanan.
2.
Microwave
oven sendiri bisa bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang
elektromagnetiknya menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan
lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja).
3.
Gelombang
pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Gelombang
mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas, keramik, dan
sebagian jenis plastik.
4.
Bahan
logam bahkan memantulkan gelombang ini. Ini memberi kesan microwave oven adalah
oven pintar yang bisa memilih untuk memasak hanya makanannya saja, bukan
wadahnya.
2.
Desikator
1.
Desikator ini
biasa digunakan sebagai tempat menyimpan sampel yang harus bebas air,
mengeringkan padatan, dan dapat juga digunakan untuk melestarikan kelembaban-sensitif barang-barang seperti kertas
kobalt klorida untuk penggunaan lain.
2.
Umumya desikator
ini digunakan untuk untuk melindungi
bahan kimia yang higroskopis atau yang bereaksi dengan air dari kelembaban .
3.
Prinsip kerja
alat ini yaitu bahan diletakkan ke dalam rak bagian atas, dan silica gel
diletakkan di bagian bawah rak Bahan-bahan tersebut tidak akan bisa menyerap
uap air dari lingkungan.
3.
Cup Saeler
1. Cup sealer adalah mesin yang berfungsi untuk menutup
gelas plastik dengan lid yang dipanaskan.
2. Mesin cup sealer ini dilengkapi pengaturan suhu yang
dapat disesuaikan dengan plastik lid yang digunakan sebagai penutup.
3. Prinsip kerja cup sealer ini adalah dengan
memanaskan kemasan dan menyedot udara di dalam kemasan sehingga tidak ada udara
di dalamnya.
4.
Mixer
1.
Mixer
merupakan salah satu jenis ARTL yang masuk dalam klasifikasi ARTL mekanis yang
fungsinya sebagai pengaduk adonan Kue dan semacamnya.
2.
Mixer
sering digunakan untuk mengaduk adonan kue yang menggunakan campuran telur,
tepung, dan larutan tertentu sehingga ibu rumah tangga sering mengistilahkannya
sebagai pengaduk telur. Tungkai pengaduknya digerakkan oleh sebuah motor
listrik melalui kopel roda-roda gigi..
5.
Vakum Frying
1.
Vakum frying
adalah penghisap kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar
pori-pori daging buah-sayur tidak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah
dapat diserap dengan sempurna.
2.
Prinsip kerja
dengan mengatur keseimbangan suhu dan tekanan vakum.
6.
Mesin Pembuat Mie
2.
Prinsip kerja menggunakan listrik yang mengubahnya
menjadi energi gerak
7.
Mesin Pembuat Susu Kedelai
1. Mesin pembuat susu kedelai
ialah perangkat mesin atau alat
yang digunakan untuk menggiling biji kedelai sehingga didapatkan kandungan susu
kedelai di dalamnya.
2. Mesin tersebut bisa diandalkan untuk mendapatkan
kandungan terbaik dari kedelai menjadi sebuah minuman kesehatan dengan
kandungan yang banyak dan baik untuk kesehatan.
8.
Timbangan
1.
Timbangan manual yaitu jenis timbangan yang bekerja
secara mekanis dengan sistem pegas.
2. Biasanya jenis
timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa
yang telah terskala.
9.
Neraca Analitik
1. Alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran
kecil) atau alat untuk menimbang suatu zat. alat ini biasanya diletakkan di laboratorium
sebagai alat ukur dalam kegiatan penelitian.
2. Prinsip kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber
tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum
digunakan.
10. Siler
1.
Mesin ini
mempunyai fungsi utama untuk penyegelan untuk kemasan.
2.
Prinsip kerja
alat ini dengan mengubah energy listrik menjadi energi panas yang digunakan
untuk menjepit bahan berbahan plastik.
11. Blender
1. Blender merupakan salah
satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang
digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan.
2. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk
pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet
ke poros motor yang berputar
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap alat dan mesin memiliki
fungsi dan prinsip kerja yang berbeda. Di antara alat dan mesin yang telah
diamati dapat juga dibedakan cara penggunaanya mulai dari manual, mekanis
hingga otomatis. Walaupun kebanyakannya menggunakan energi listrik namun setiap
alat memiliki prinsip kerja yang berbeda terutama dalam pengubahan energi itu
sendiri.
5.2 Saran
Dalam
praktikum ini diharapkan praktikan lebih berhati-hati dalam penggunaan alat dan
mesin yang digunakan saat praktik dan tidak ada kesalahan dalam penggunaanya.
DAFTAR PUSTAKA
Adni, Dina. 2013.
http://teknik-ketenagalistrikkan.blogspot.co.id/2013/05/mixer-atau-alat-pengaduk.html.
Diakses tanggal 17 Februari 2016
Beno, Dian. 2010. https://lordbroken.wordpress.com/2010/08/19/vacum-frying/. Diakses tanggal 17 Februari
2016
Kristi, Liana. 2013. http://www.tugasku4u.com/2013/02/blender_8662.html. Diakses tanggal 17 Februari
2016
Oktaviani. 2012. https://oktavianipratama.wordpress.com/2012/11/13/neraca/.html. Diakses tanggal 17
Februari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar