Selasa, 19 April 2016

Laporan Praktikum Pengenalan Alat Labolatorium



PENGENALAN ALAT  LABOLATORIUM
PERCOBAAN I
(Praktikum Dasar Teknik Proses)






Kelompok : 5
Agus Setiawan                       B1315002
Ayu Nurmalasari                  B1315012
Jamilah                                   B1315028
Muslimin Al Maarif              B1315045
Rizal Fahlupi                         B1315064





PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan zaman dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan (Sukirno, 1999).
Penggunaan alat dan mesin sudah sejak lama digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang komplek. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Sukirno, 1999).
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium,kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia.Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau  bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia.

1.2  Tujuan
Pengenalan alat-alat labolatorium pangan dan kegunaannya.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mengenal alat alat laboratorium adalah materi yang harus dikuasai oleh seseorang yang bekerja di laboratorium. Mengenal alat alat laboratorium menjadi mutlak karena setiap praktikum kita akan mengginakan alat yang berbeda. Fungsi dari  masing masing alat tersebut juga harus diketahui ddengan baik oleh semua mahasiswa, selain itu juga ada cara kerja dari tiap tiap alat harus diketahui dengan baik.
Berkembangnya teknologi sekarang ini, menyebabkan tingkat produksi dalam pemakaiannya alsintan juga dilakukan secara modern, sehingga dapat memudahkan dalam kehidupan. Tujuan dari penggunaan alat dan mesin ini sangat diperlukan karena sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pada pertanian.
Pengenalan alat-alat labolatorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja dalam melakukan penelitian. Alat-alat labolatorium biasanya dapat merusak atau bahkan berubah jika penggunaanya tidak sesuai dengan prosedur. Untuk meminimalisir kesalahan prosedur pemakaian alat, maka kita harus mengenal dan mengetahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Dalam sebuah praktikum pengenalan alat-alat labolatorium tidak hanya terbatas pada prosedur percobaan penggunaanya tetapi juga dalam perawatan dan kebersihan alat-alat praktikum itu sendiri. Denagn alat-alat ang bersih dan terawatt juga merupakan hal penting dalam berjalannya sebuah praktikum sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
            Setiap praktikum harus mengenal dan memahami fungsi dan macam-macam alat serta kegunaan alat-alat itu sendiri untuk menghindari kecelakaan dan bahaya sehingga kesalahan prosedur pemakaian dapat diminimalisir. Hal ini penting agar pad percobaan di labolatorium tercipta keadaan yang aman dan baik, diperoleh data yang lebih akurat sehingga meningkatkan kualitas penelitian.

BAB III
METODE
3.1.  Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakasanakan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2016 Pukul 09.00-11.00 WIB di Labolatorium Pangan Teknologi Industri Pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut.
3.2.  Alat dan Bahan
            Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain alat tulis, mesin serta alat labolatorium pangan.
3.3.  Prosedur kerja
a.       Diperkenalkan nama-nama alat yang ada di Labolatorium
b.      Dijelaskan fungsi dan cara pemakaian alat tersebut
c.       Dibuat praktikan membuat laporan praktikum dengan disebutkan alat-alat yang sudah diberikan dalam  materi pengenalan alat beserta fungsi dan cara pemakaiannya.









BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.  Hasil
No.
Nama
Fungsi
Prinsip kerja
Gambar
1.
Oven
Untuk memasak makanan
Menggunakan gelombang elektromagnetik yang menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja). Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Saat diserap, atom tereksitasi dan menghasilkan panas.
2.
Mixer
Sebagai pengaduk adonan kue dan semacamnya
Tungkai pengaduknya digerakkan oleh sebuah motor listrik melalui kopel roda-roda gigi.
3.
Vakum frying
Penghisap kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah-sayur tidak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap dengan sempurna
Bahan yang digoreng diletakkan di dalam keranjang berangka segi empat yang bagian bawahnya terbuat dari bahan tahan panas dan karat, dengan diameter sekitar 2 mm. keranjang dan bahannya ditempatkan secara manual di dalam penggorengan.
4.
Blender
Untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan
Pisaunya berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor.
5.
Timbangan
Untuk menimbang bahan
Menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
6.
Neraca analitik
Alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau alat untuk menimbang suatu zat.
Prinsi kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang ditimbang.

7.
Hand sealer
Untuk penyegelan untuk kemasan
Prinsip kerja alat ini dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas yang digunakan untuk menjepit bahan berbahan plastik.
8.
Desikator
Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, mengeringkan padatan, dan dapat juga digunakan untuk melestarikan kelembaban-sensitif barang-barang seperti kertas kobalt klorida untuk penggunaan lain
Prinsip kerja alat ini yaitu bahan diletakkan ke dalam rak bagian atas, dan silica gel diletakkan di bagian bawah rak Bahan-bahan tersebut tidak akan bisa menyerap uap air dari lingkungan.
9.
Mesin pembuat mie
Digunakan sebagai pencetak mie
Prinsip kerja menggunakan listrik yang mengubahnya menjadi energi gerak, dimasukkan bahan adonan mie pada gilingan yang berputar.
10.
Mesin pembuat susu kedelai
Untuk menggiling biji kedelai sehingga didapatkan kandungan susu kedelai di dalamnya
Bekerja secara optimal untuk menggiling biji dan memisahkan sari sari alaminya yang gurih.

11.
Cup saeler
Untuk menutup gelas plastik dengan lid yang dipanaskan
Prinsip kerja cup sealer ini adalah dengan memanaskan kemasan dan menyedot udara di dalam kemasan sehingga tidak ada udara di dalamnya.


4.2.  Pembahasan
            Dalam praktikum kita harus mengetahui alat dan mesin yang ada dalam labolatorium serta mengetahui fungsi dan prinsip kerja dari setiap alat dan mesin yang ada. Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan saat menggunakan alat atau mesin. Berikut beberapa alat dan mesin yang ada di labolatorium pangan :
1.      Oven
1.      Microwave oven adalah oven yang menggunakan bantuan microwave (gelombang mikro) untuk memasak makanan.
2.      Microwave oven sendiri bisa bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetiknya menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja).
3.      Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Gelombang mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas, keramik, dan sebagian jenis plastik.
4.      Bahan logam bahkan memantulkan gelombang ini. Ini memberi kesan microwave oven adalah oven pintar yang bisa memilih untuk memasak hanya makanannya saja, bukan wadahnya.
2.      Desikator
1.      Desikator ini biasa digunakan sebagai tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, mengeringkan padatan, dan dapat juga digunakan untuk melestarikan kelembaban-sensitif barang-barang seperti kertas kobalt klorida untuk penggunaan lain.
2.      Umumya desikator ini  digunakan untuk untuk melindungi bahan kimia yang higroskopis atau yang bereaksi dengan air dari kelembaban .
3.      Prinsip kerja alat ini yaitu bahan diletakkan ke dalam rak bagian atas, dan silica gel diletakkan di bagian bawah rak Bahan-bahan tersebut tidak akan bisa menyerap uap air dari lingkungan.
3.      Cup Saeler
1.      Cup sealer adalah mesin yang berfungsi untuk menutup gelas plastik dengan lid yang dipanaskan.
2.      Mesin cup sealer ini dilengkapi pengaturan suhu yang dapat disesuaikan dengan plastik lid yang digunakan sebagai penutup.
3.      Prinsip kerja cup sealer ini adalah dengan memanaskan kemasan dan menyedot udara di dalam kemasan sehingga tidak ada udara di dalamnya.
4.      Mixer
1.      Mixer merupakan salah satu jenis ARTL yang masuk dalam klasifikasi ARTL mekanis yang fungsinya sebagai pengaduk adonan Kue dan semacamnya.
2.      Mixer sering digunakan untuk mengaduk adonan kue yang menggunakan campuran telur, tepung, dan larutan tertentu sehingga ibu rumah tangga sering mengistilahkannya sebagai pengaduk telur. Tungkai pengaduknya digerakkan oleh sebuah motor listrik melalui kopel roda-roda gigi..
5.      Vakum Frying
1.      Vakum frying adalah penghisap kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah-sayur tidak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap dengan sempurna.
2.      Prinsip kerja dengan mengatur keseimbangan suhu dan tekanan vakum.
6.      Mesin Pembuat Mie
1.      Mesin pembuat mie yaitu alat yang dapat digunakan sebagai pencetak mie.
2.      Prinsip kerja menggunakan listrik yang mengubahnya menjadi energi gerak

7.      Mesin Pembuat Susu Kedelai
1.      Mesin pembuat susu kedelai ialah perangkat mesin atau alat yang digunakan untuk menggiling biji kedelai sehingga didapatkan kandungan susu kedelai di dalamnya.
2.      Mesin tersebut bisa diandalkan untuk mendapatkan kandungan terbaik dari kedelai menjadi sebuah minuman kesehatan dengan kandungan yang banyak dan baik untuk kesehatan.
8.      Timbangan
1.      Timbangan manual yaitu jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas.
2.      Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
9.      Neraca Analitik
1.      Alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau alat untuk menimbang suatu zat. alat ini biasanya diletakkan di laboratorium sebagai alat ukur dalam kegiatan penelitian.
2.      Prinsip kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan.
10.   Siler
1.     Mesin ini mempunyai fungsi utama untuk penyegelan untuk kemasan.
2.     Prinsip kerja alat ini dengan mengubah energy listrik menjadi energi panas yang digunakan untuk menjepit bahan berbahan plastik.
11.   Blender
1.     Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan.
2.      Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar




BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
            Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap alat dan mesin memiliki fungsi dan prinsip kerja yang berbeda. Di antara alat dan mesin yang telah diamati dapat juga dibedakan cara penggunaanya mulai dari manual, mekanis hingga otomatis. Walaupun kebanyakannya menggunakan energi listrik namun setiap alat memiliki prinsip kerja yang berbeda terutama dalam pengubahan energi itu sendiri.

5.2 Saran
            Dalam praktikum ini diharapkan praktikan lebih berhati-hati dalam penggunaan alat dan mesin yang digunakan saat praktik dan tidak ada kesalahan dalam penggunaanya.










DAFTAR PUSTAKA
Adni, Dina. 2013. http://teknik-ketenagalistrikkan.blogspot.co.id/2013/05/mixer-atau-alat-pengaduk.html. Diakses tanggal 17 Februari 2016
Beno, Dian. 2010. https://lordbroken.wordpress.com/2010/08/19/vacum-frying/. Diakses tanggal 17 Februari 2016
Kristi, Liana. 2013. http://www.tugasku4u.com/2013/02/blender_8662.html. Diakses tanggal 17 Februari 2016
Oktaviani. 2012. https://oktavianipratama.wordpress.com/2012/11/13/neraca/.html. Diakses tanggal 17 Februari 2016
Sukirno. 1999. http://www.alatmesin.com/Mesin_Pembuat_Mi.html. Diakses tanggal 17 Februari 2016
Zain. 2003. https://id.wikipedia.org/wiki/Timbangan. Diakses tanggal 17 Februari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar